Kenapa materi ini dipelajari...................?....,ya karena dengan merangkai komponen komputer, dengan sendirinya anda juga akan menegenal alat, mengetahui posisi alat tersebut.
Mulai dari Komponen yang terpasang sampai dengan system yang ada pada CPU.
Langkah - langkah Merangkai Komponen Hard Ware................:
Sediakan Komponen Hardware yang akan kita pasang, apa saja Hardware-nya.....
1.Motherboard / Papan Elekronik
Pasang Komponen awal ini pada Casing yang sudah anda sediakan, pastikan baut yang terpasang pada Casing dengan kuat supaya motherboard tidak mudah goyang.
Fungsi motherboard ini adalah tempat memasangkan semua komponen Hardware yang ada.
Hal yang perlu diperhatikan pada pemilihan motherboard adalah Slot atau kedudukan yang ada pada motherboard itu sendiri.
Sesuaikan komponen lainnya dengan kedudukan atau Slot yang ada.
Perhatikan juga buku panduan motherboard, jika anda membeli baru tetapi jika motherboard seken alias bekas...ya....lihat aja ........slotnya....
Slot apa saja yang anda perhatikan..........
A. Slot untuk Ram atau biasa disebut DIMM / BANK
Yang perlu diperhatikan pada slot ini adalah Jumlah NOTCH - dan ukuran besar kecilnya slot.
- Kalau ada satu notch dan ukurannya kecil, berarti Ram yang terpasang adalah : EDO/FPM Ram
- Kalau notch ada dua, dan ukuran sedikit panjang dibandingkan dengan slot sebelumnya.
Berarti ram yang terpasang adalah : SDR Ram
- Yang terakhir jika slot yang ada pada motherboard anda ukurannya sama dengan slot untuk SDR Ram, dan Jumlah notch nya ada satu berada ditengah slot, berarti ram yang digunakan adalah : jenis / tipe DDR Ram.
Itu semua jika anda memperoleh motherboard bukan yang baru alias bekas.................., kalau baru lihat buku panduan saja.
B. Konektor penghubung ke Hard disk atau Drive Optic
Ada dua jenis konektor ini ................................
- Interfice IDE.
Pada jenis ini kabel data ukuran sedikit besar dan konektor pada motherboard juga sama.
Masing -masing kabel data menyediakan 2 konektor penghubung, dengan tujuan untuk yang ingin menggunakan Hard disk lebih dari satu, atau istilah lain men-jamper hard disk.
- Interfice SATA
Pada jenis komputer pentium awal 4 atau diatasnya sudah mulai menggunakan jenis konektor yang
berbentuk SATA ini.
selain agak sedikit kecil ukuran konektornya, juga menyediakan kabel data yang ukurannya juga kecil.
C. Konektor Power ATX
Konektor ini berfungsi untuk penghubung arus listrik DC pada motherboard dari power supply.
Yang perlu diperhatikan adal jumlah pin-nya / kebel yang digunakan ada berapa pada susunan konektor tersebut.
Power supply versi baru biasa menggunakan 12 (susunan pada konektor/baris).
Jadi sesuaikan dengan Power suplly yang akan anda pasang ke motherboard.
2. Prosesor
Untuk alat yang satu ini yang perlu diperhatikan pada motherboard adalah soketnya.
Ada 2 (dua) tipe cara pemasangan prosesor:
1. Dengan Soket ; artinya prosesor dengan mudah untuk di bongkar pasang.
2.Tanpa soket ; artinya prosesor sudah terpasang pada motherboard, sulit untuk membuka atau menggantinya jika ada kerusakan.
Sekarang tergantung anda memilih yang mana. Jika pilihan dengan soket tentu anda harus memasang soketnya dulu pada PCB motherboard, setelah itu baru anda masukkan prosesor pada soketnya, yamg terakhir pasang pendingin dan Fan (kipas) diatasnya.
Pada yang sifatnya permanen anda juga akan memasang pendingin beserta kipasnya.
Satu hal jangan lupa memasang konektor penghubung arus listrik untuk Fan (kipas) pada Mother board.
3. Power Supply
Komponen ini berfungsi selain pengubah arus listrik AC menjadi DC, juga sebagai pemberi arus listrik DC pada motherboard dan juga komponen Hard ware lainnya.
Kualitas baik atau tidaknya power suplly adalah ditentukan banyak atau sedikitnya jumlah kabel Molex yang ada.
Apa itu kabel Molex.........adalah kabel-kabel yang ada pada sisi depan alat tersebut.
adapun fungsi dari kabel Molex tersebut adalah tergantung dari konektornya.
- Kabel Molex jenis yang pertama biasanya disimbolkan pada konektornya dengan P1.
Fungsi dari kabel ini adalah untuk men-supply arus ke motherboard.
Biasanya ada 2 kabel yang bersamaan yang terpasang pada motherboard.
- Kabel Molex jenis ke-2 yaitu P4
simbol tergantung dari jenis motherboard anda jadi bukab mesti harus P......Berapa nya......
Fungsi dari kabel ke-2 ini adalah untuk pemberi arus listrik ke komponen Hard disk dan Drive Optic.
- Kabel jenis ke-3 (P5/P6)
Kabel yang paling terkecil ukurannya.
Fungsi kabel ini adalah sebagai pen-supply arus khususnya untuk Floppy Disk.
4. Hard Disk
Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan Hard disk adal selain kapasitas nya, juga yang terpenting sesuaikan dengan Interfice yang ada pada motherboard.
Jika menggunakan IDE gunakan hard disk yang sesuai dan juga sama juga bila menggunakan SATA. (perhatikan kembali keterangan sebelumnya)
Pasang kabel data pada konektor pada motherboard, jika anda motherboard anda menggunakan Interfice IDE maka yang perlu diperhatikan pada kabel datanya.
Kabel data biasanya ditandai sisi atas ada 2 (dua) konektor yang disediakan, biasa digunakan untuk anda yang menggunakan hard disk lebih dari satu.
Pada konektor yang paling ujung /atas untuk posisi1 dan dibawahnya posisi 0.
Pada awal ini pasti anda menggunakan satu hard disk, jadi posisikan saja pada posisi 0.
selanjutnya pasang kabel Molex jenis P4 untuk arus listriknya dari Power suplly.
5. Ram / Memory
Pastikan Ram yang akan anda pasang pada motherboard sesuai dengan jenis atau tipenya.
Dan pastikan Kapasitas Standarnya.....yaitu untuk Berbasis XP paling kecil 64.MB.
6. Drive Optic
Selanjutnya anda bisa memasang Drive Optik yang anda sediakan.
Cara memasangnya tidak jauh berbeda dengan memasang Hard disk.
Yang perlu anda perhatikan tipe atau jenis Interfice-nya saja, menggunakan apa pada motherboard anda.
Posisi pada kabel data ya...juga sama pada pemasangan Hard disk.
Biasanya konektor pada motherboard nya selalu sejajar dengan konektor untuk Hard disk.
Jadi ngak susah kok masangnya........
7. Card / Kartu
Jika anda ingin menambah Card dari yang sudah ada. dalam arti motherboard menyediakan card ini.....
yang sudah tersedia pada motherboard adalah card:
- VGA Card (Kartu Grafis)
Untuk mendapatkan kualitas gambar yang terbaik gunakan card yang menggunakan Slot jenis AGP.
Atau anda juga bisa menggunakan Slot jenis IDE.
- Sound Card (Kartu Suara/Audio)
Sama pada penjelasan Vga tetapi card ini juga bisa dipasang pada Slot jenis ISA.
- LAN Card (Local Area Network)
Kartu ini tidak bersifat standard, fungsi dari kartu ini utuk jaringan.
Biasa digunakan untuk kantoran jika komputer yang anda pasang hanya untuk di rumah saya rasa card ini tidak perlu anda pasang.
Slot yang digunakan adalah bisa tipe IDE.
8. Power ON/OFF
Pasang tombol Power pada casingnya, selanjutnya pasang juga kabel ke motherboardnya.
Perhatikan buku panduan motherboardnya.
atau lihat konektor disamping IDE, biasanya konektor power ngak jau dari konektor ini.
9. Speaker
Pasang speaker di casing dan pasang kabel ke motherboardnya.
10. LED
Lampu ON/Off,
Setelah semua alat terpasang dengan benar, anda bisa mencoba hasil rangkaian anda.
Semoga bermanfaat ...... @de
Tidak ada komentar:
Posting Komentar